*SMP dan SMA Dibuka Mulai 23 Juni*
PEKANBARU, TRIBUN – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat usai sudah. Bahkan pengumuman kelulusan juga telah dilakukan. Menyusul pengumuman untuk tingkat SMP dan SD. Selanjutnya tahun ajarab baru pun datang. Sekolah pun mulai melakukan Penerimaan Siswa Baru (PSB). Dinas Pendidikan Pekanbaru menjamin PSB gratis alias tidak ada pungutan. 

Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Yuzamri Yakub kepada tribun menyebutkan, hasil UN SMA sudah diumumkan tanggal 16 lalu. Namun, hingga kini indikasi kecurangan UN ini masih pembahasan di DPRD Pekanbaru terkait adanya laporan dari Satma PP Korti UNRI. Sementara itu, untuk hasil UN SMP akan diumumkan pada tanggal 4 Juni mendatang, dan hasil UN SD akan diumumkan tanggal 18 Juli. 

“Untuk kelulusan SMA mencapai 99,97 persen atau meningkat dari tahun lalu hanya 98,34 persen. Tahun ini yang tidak lulus ada 10 siswa, empat siswa SMA, empat siswa SMK, dan dua siswa MA. Sedangkan untuk SMP dan SD diharapkan lebih bagus, “ ungkap Yuzamri usai mengikuti rapat Muspida, Selasa (24/5). 

Dikatakan Yuzamri, PSB yang diatur Dinas Pendidikan hanya PSB sekolah negeri melalui PSB online (siswa bisa memilih tiga sekolah dan mendaftar di sekolah terdekat dari rumah). “PSB untuk sekolah tingkat SMP dan SMA akan dilakukan secara online. Maksud online ini yakni pelamar bisa melamar tiga sekolah sekaligus dengan diadakan pilihan satu, dua dan pilihan tiga. PSB ini akan dimulai tanggal 23 Juni. Sedangkan untuk PSB SD tidak dilakukan secara online dan akan dimulai tanggal 27 Juni, “ jelas Yuzamri. 

Mengenai masih adanya keluhan masyarakat yang mengaku adanya pungutan saat PSB, Yuzamri menegaskan bahwa PSB tidak dipungut biasya alias gratis. Kepada masyarakat yang dimintai pungutan diharapkan untuk melapor. “PSB gratis alias tidak dipungut biaya, hanya saja akan ada biaya baju. Namun, kepada kepala sekolah kita sudah menyampaikan supaya tidak membicarakan mengenai uang baju saat PSB berlangsung,” terang Yuzamri. 

Sebelum tahun ajaran baru dimulai, ulas Yuzamri, kepada siswa akan diberikan libur selama dua minggu yang akan dimulai tanggal 27 Juni. Masa libur ini memang singkat dan terpaksa digunakan calon murid baru SD untuk melakukan pendaftaran ke sekolah yang diinginkan. “Tahun ini, libur hanya dua minggu yakni dimulai tanggal 27 Juni sampai tanggal 10 Juli, Tahun ajaran baru akan dimulai pada tanggal 11 Juli, “ sebut Yuzamri. (nol)